(Asaka Farm ). Bagi sebagian orang buah durian merupakan buah yang harus dihindari lantaran baunya yang menyengat serta rasanya yang sangat manis, tak heran jika setelah mengkonsumsinya beberapa orang akan merasa pusing karena baunya. Namun jangan salah, buah yang satu ini merupakan king of fruit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu raja dari segala buah.
Walau banyak orang yang cenderung menghindarinya banyak juga yang menggemari buah durian, mereka rela bersusah payah hanya demi mendapatkan buah durian. Karena termasuk salah satu jenis tanaman tropis, maka tak heran jika pohon durian tumbuh subur di Indonesia. Di Indonesia sendiri buah durian paling banyak dijumpai di daerah Kalimantan karena banyaknya petani durian disana, dan durian sendiri merupakan buah asli yang berasal dari Asia Tenggara. Buah durian juga memili kandungan gizi yang baik bagi tubuh, selain rasanya yang memikat.
Dengan banyaknya kandungan gizi yang ada, selain digunakan sebagai bahan campuran olahan makanan seperti kue, es, jus, pudding dan masih banyak lagi, buah durian juga memiliki khasiat antara lain karena kandungan antioksidan yang tinggi maka buah durian dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker. Dan dengan mengkonsumsi buah durian maka anda dapat mencegah penyakit kardiovaskuler serta menjaga otot dan tulang agar tidak mudah sakit. Selain itu, buah durian merupakan spesies tumbuhan yang hidup berkelompok berasal dari marga Durio atau Durio Zibethinus dan namanya diberikan dari marga tersebut serta bentuk kulit buah yang menyerupai duri.
Dari semua semua jenis durian yang ada, ada satu jenis durian yang sangat digemari dan paling dicari dipasaran. Yaitu durian montong, durian ini paling banyak digemari selain rasanya yang lebih enak, daging buahnya juga lebih banyak dan tebal dengan biji yang kecil. Berbeda pula dengan durian pada umumnya, durian montong memiliki ukuran yang lebih besar dan harganya pun lebih mahal.
Namun kini anda tidak perlu khawatir, karena anda bisa menanam pohon durian montong sendiri di pekarangan rumah anda. Sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk mengkonsumsi durian montong, anda juga tidak perlu susah payah mencarinya di pasar.
Berikut adalah cara menanam durian montong dengan mudah dan sederhana :
Pemilihan benihan Durian Montong
Langkah pertama yang harus anda lakukan ketika ingin menanam buah durian adalah pembenihan. Benih durian montong mudah untuk didpatkan, anda bisa membelinya di beberapa toko pertanian, koprasi tani bahkan langsung dari biji asli durian montong sendiri. Dan berikut merupakan langkah dalam pembenihan biji durian :
Pilihlah jenis biji durian montong dengan kualitas super yang baik dan layak tanam.
Jika anda membelinya, maka pastikan bahwa kemasan benih terlihat rapih dan tidak rusak sedikitpun, tentusaja perhatikanlah varietasnya dan pastikan bahwa anda benar- benar membeli biji durian montong.
Jika anda memilih biji daari buah durian montong asli maka pilihlah buah durian yang sudah tua dan layak menjadi indukan.
Dan pastikan biji tidak cacat sedikitpun dengan kulit permukaan yang halus.
Pembenihan Durian Montong
Pembenihan pada durian montong terbilang mudah, hal ini karena biji durian memiliki daya tahan tinggi untuk tumbuh. Anda hanya perlu melakukannya dengan benar maka biji dipastikan memiliki tunas yang kuat dan layak tanam. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah langkah pembenihan durian montong yang tepat :
Siapkan wadah seperti baskom ataupun gelas plastik yang berisi air.
Letakkanlah biji durian yang telah siap ke dalam gelas atau baskom yang telah diidi air.
Perhatikanlah banyaknya air dalam wadah, biji durian yang direndam harus benar benar terendam sepenuhnya. Jika airnya kurang maka proses pembenihan akan gagal. Anda bisa menambahkan air hingga penuh ke dalam wadah tersebut.
Pastikanlah biji durian tidak mengapung, apabila biji durian terlihat terapung maka buanglah. Biji durian mengapung tandanya biji tersebut merupakan biji yang tidak layak tanam.
Rendamlah biji durian hingga akar dan tunasnya muncul.
Lahan Tanam Durian Montong
Untuk menanam durian montong, anda perlu sebuah lahan tanam yang luas seperti pekarangan rumah anda. Pohon durian montong merupakan jenis pohon besar sehingga anda tidak disaranka untuk menanamnya di pot. Selain ukuran pohon yang cenderung besar dan kokoh, pohon durian juga memikiki akar yang dapat menjalar. Jadi pemilihan lokasi lahan yang baik sebaiknya tidak terlalu dekat dengan rumah, karena akarnya dapat merusak podasi rumah nantinya. Setelah anda mendapatkan lokasi yang tepat, berikut merupakan langkah persnyiapan lahan tanam untuk durian montong :
Gemburkan tanah lahan tanam terlebih dahulu menggunakan sekop ataupun cangkul, disarankn menggunakan cangkul.
Setelah tanah gembur, anda bisa mencampurkan pupuk dan sekam pada tanah lahan tanam dengan perbandingan 2:1.
Sebaiknya pupuk yang anda gunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang. Penggunaan pupuk organik tidak akan menyebabkan perubahan tekstur ataupun kandungan tanah.
Anda juga harus memperhatikan kelembaban tanah terlebih dahulu, jika dirasa tanah terlalu kering maka siramlah terlebih dahulu hingga dirasa tanah cukup lembab.
Mulailah mempersiapkan lahan selama 2 minggu sebelum anda siap untuk menanam dan lakukanlah penyiraman secara rutin yaitu sebanyak 2 kali sehari serta pemupukan lahan setiap seminggu sekali.
Penanaman Bibit Durian Montong
Setelah benih mulai tumbuh dan sudah memunculkan tunasnya lengkap dengan akar yang kokoh, cara menanam durian montong berikutnya adalah menanamnya. Sebelumnya, anda perlu memilih bibit durian dengan baik. Pilihlah bibit dengan tunas yang sehat, lengkap dengan batang serta akar yang sudah mulai tumbuh. Singkirkan bibit yang tidak layak tanam dan pertumbuhannya lambat. Setelah pemilihan selesai maka berikut langkah selanjutnya :
Sebelumnya periksa kembali lahan tanam yang sudah anda siapkan. Tanahnya harus sudah subur dan terpupuki dengan baik.
Pastikan juga tidak ada rumput ataupun gulma yang tumbuh di sekitar lahan tanam. Jika masih ada, maka anda harus membersihkannya terlebih dahulu.
Adanya gulma seperti rumput dapat menganggu proses pertumbuhan serta penyerapan nutrisi tumbuhan nantinya.
Setelah lahan tanam benar- benar siap selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Buatlah lubang tanam pada tanah menggunakan sekop kecil.
Ukurlah lubang tanam dengan tepat sebesar dan seluas ukuran akar pada bibit yang mulai tumbuh.
Setelah itu timbunlah dengan tanah campuran pupuk dan tutupi dengan sekam yang sudah dicampur pupuk kandang ataupun kompos sebelumnya. Padatkan tanahnya agar durian montong dapat tumbuh dengan baik.
Setelah proses tanam selesai, siramlah tanah dengan air hingga lembab.
Perawatan tanaman durian montong terbilang mudah, seperti anda merawat jenis pohon- pohon buah lainnya seperti mangga, rambutan ataupun kelengkeng. Anda hanya perlu menjaganya agar terhindar dari penyakit dan hama tanaman yang sering menyerang pohon buah.
Anda juga disarankan untuk melakukan pemupukan lanjutan secara rutin dan yang terpenting, jangan lupa untuk selalu menyiramnya. Memang semua itu butuh ketekunan, namun dengan melakukannya secara rutin dan tgepat maka anda akan mendapatkan hasil panen yang menguntungkan.
Durian montong memiliki keunggulan yaitu buah yang dihasilkan oleh pohonnya lebih banyak dari pohon durian lainnya, selain mengkonsumsinya sendiri anda juga dapat menjualnya atau membagikan hasil panen anda kepada tetangga. Untuk itu penjelasan mengenai perawatan pohon durian montong akan dijelaskan di nomor berikutnya.
Penyiraman Pohon Durian Montong
Hal terpenting saat anda menanam tanaman apapun termasuk pohon durian adalah penyiraman, penyiraman harus dilakukan secara rutin apalagi jika anda menanam pohon buah durian montong. Agar anda mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan melimpah, berikut adalah langkah menyiram pohon durian montong dengan tepat :
Perhatikan terlebih dahulu kondisi tanah sehari setelah anda menanam pohon durian, bila tanah sudah mulai mongering maka anda harus menyiramnya dengan banyak air hingga kondisi tanah lembab.
Untuk penyiraman durian montong, anda perlu menyiramnya sebanyak 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari.
Berbeda jika musim hujan, anda tidak perlu minyiramnya atau jika diperlukan, maka anda hanya diperbolehkan menyiramnya sekali dalam sehari untuk menjaka kelembban tanah lahan tanam.
Penanganan Hama, Penyiangan dan Pemupukan Pohon Durian Montong
Untuk menjaga kesuburan pohon maka anda perlu melakukan penyiangan serta pemupukan, perhatikan juga kondisi pohon durian montong yang anda tanam apakah ada hama ataupun penyakit yang menyerang atau tidak. Berikut merupakan penjelasannya :
Setelah seminggu anda menanam pohon durian, anda dianjurkan untuk melakukan pemupukan lanjutan setiap 2 minggu sekali.
Sembari memupik anda juga harus melakuka penyiangan terhadap rumput- rumput yang mulai tumbuh di sekitar lahan tanam. Lakukanlah penyiangan setiap 2 minggu sekali sebelum anda memupuk.
Anda juga harus sering- sering memperhatikan kondisi pohon durian montong agar terhindar dari hama ataupun penyakit. Anda bisa mengatasi menggunakan pestisida jika dirasa perlu.
Panen Durian Montong
Sebelum aanda memanen durian, lihatlah buah- buah durian yang matang dan ikat buah serta batang buahnya pada batang pohon dengan tali raffia agar jika masak pohon tidak jatuh dan mengenai kepala. Gunakanlah simpul tali mati agar tali raffia pengikat kuat dan tidak mudah putus nantinya. Dan perlu diketahui juga bahwa buah durian montong akan berbuah pada usia 4 hingga 5 tahun setelah masa tanam berlangsung. Berikut adalah cara memanen durian montong dengan tepat :
Sebelum memanen anda dianjurkan memakai sarung tangan ataupun pelindung tangan lain agar ketika memanen tangan anda tidak luka sedikitpun.
Gunakan gunting ataupun pasau untuk memotong tali pengikat buah durian.
Pastikan buah durian yang anda panen benar- benar siap panen, dengan ciri buah berwarna hijau agak kekuningan serta bau harum khas durian yang menyengat.
Itulah cara menanam durian montong dengan mudah dan sederhana. Aplikasikanlah dengan benar untuk mendapatkan hasil panen durian yang berkualitas dengan rasa yang lezat serta melimpah. Selamat Bercocok Tanam! (Asaka Farm)
Social Plugin